Pengertian
|
Penghancuran
sisa-sisa jaringan thyroid dengan menggunakan radionuklida
|
Tujuan
|
Menghancurkan
sisa jaringan thyroid pasca operasi total thyroidectomi
|
Indikasi
|
Karsinoma
tiroid papiler dan folikuler berdiferensiasi baik
|
Kontraindikasi
|
Wanita hamil / menyusui
|
Prosedur
Persiapan
|
Pasien bebas obat-obatan yang mengandung Yodium ± 10
hari
|
Prosedur
Tindakan
|
Protokol pengobatan :
o
Lakukan
sidik kelenjar tiroid dan seluruh tubuh (SST/whole body scan) dengan 2 – 5
mCi 131I dalam 4-6 minggu
pascatiroidektomi total untuk mengetahui adanya sisa jaringan tiroid di thyroid
bed dan kemungkinan metastasis. Periksa kadar TSHs dan
tiroglobulin (Tg) sebagai pembanding, pasien jangan diberikan terapi
substitusi dahulu.
o
Bila pada
sidik kelenjar tiroid tampak jaringan tiroid masih utuh (satu lobi), rujuk
kembali penderita kepada dokter bedahnya untuk dilakukan tiroidektomi total.
o Bila
hanya dijumpai sisa jaringan tiroid, dilakukan tiroablasi dengan dosis 50
mCi. Pasien dirawat di kamar isolasi sampai paparan
radiasi mencapai 1 mrm/m/jam.
o
Pascaablasi berikan terapi substitusi dan dianjurkan pasien kontrol 6
bulan lagi, 1 bulan sebelum kontrol pasien diminta stop terapi substitusi
sedikitnya 4 minggu dan diperiksa kadar TSHs serta Tg sebelum dilakukan sidik
seluruh tubuh (SST). Bila tidak dijumpai sisa jaringan tiroid atau metastase
pada sidik seluruh tubuh (SST), maka pasien langsung beri terapi substitusi
dan diminta kontrol kembali 6 bulan kemudian.
o Bila SST (+), kadar TSHs dan Tg tinggi, maka
diberikan terapi 150 mCi dan pasien dirawat kembali di kamar isolasi,
penderita pulang bila paparan radiasi sudah dalam batas yang aman. Pasien dianjurkan untuk kontrol 6 bulan kemudian dengan
ketentuan seperti diatas.
Selanjutnya
penderita dievaluasi setiap 6 bulan
sekali sampai dinyatakan bersih.
o Terapi dihentikan bila SST (-), kadar serum TSHs tinggi
dan Tg rendah. Apabila kadar serum Tg tinggi, walaupun SST (-) merupakan
indikasi untuk melanjutkan terapi. Dosis maksimal yang dapat
diberikan adalah sebanyak 1 Curie.
o Bila dalam 2 kali waktu kontrol (6 bulan)
berturut-turut hasil pemeriksaan baik, maka masa kontrol diperpanjang menjadi
1 tahun sekali. Bila hasil pemeriksaan 2 kali waktu kontrol (1 tahun)
berturut-turut baik pula maka penderita dianjurkan untuk kontrol 2 tahun
sekali. Bila 2 kali waktu kontrol (2 tahun) hasil pemeriksaan baik, maka
penderita dianjurkan untuk kontrol kembali 5 tahun sekali.
|
Penilaian
|
Adanya
gambaran peningkatan aktivitas indikasi adanya sisa tiroid di leher atau
tempat lain sebagai metastasis
|
Lama
Tindakan
|
45 menit
|
Sabtu, 18 Januari 2014
ABLASI KARSINOMA TIROID BERDIFERENSIASI BAIK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar