Sabtu, 18 Januari 2014

SIDIK TULANG (BONE SCINTIGRAPHY) & 3 FASE



Pengertian
Pemeriksaan jaringan tulang dengan menggunakan radiofarmaka
Tujuan
Menilai adanya kelainan /Aktivitas patologi
Indikasi
1.    metastase pada tulang
2.    tumor tulang primer
3.    osteomielitis
4.    nekrosis aseptik
5.    trauma
6.    kelainan sendi
7.    penyakit metabolic pada tulang
Kontraindikasi
Wanita hamil / menyusui
Prosedur Persiapan
Tidak diperlukan persiapan khusus

Peralatan

·     Kamera gamma planar dilengkapi data prosesor
·     Kolimator LEHR (low energy high resolution)
·     Puncak energi : 140 KeV
·     Window wide : 20%
Prosedur Tindakan

Tatalaksana

Pencitraan dengan metoda tiga fase

Fase pertama (vaskuler)
Penderita tidur terlentang dengan detektor ditempatkan sedemikian rupa sehingga tubuh yang akan diperiksa berada di atas lapang pandang detektor.
Pemeriksaan vase pertama merupakan pemeriksaan dinamik dalam frame berukuran matrix 128 x 128 dengan waktu pencacahan 2 detik/frame selama 2 menit.
Posisi pencitraan: anterior dan atau posterior.
Pencitraan dimulai bersamaan dengan saat penyuntikan radiofarmaka secara bolus.

Fase kedua (blood pool)
Pemeriksaan fase kedua dilaksanakan segera setelah fase pertama selesai berupa pencitraan statik dalam  frame berukuran matrix 256 x 256 sebanyak 300 Kcounts.
Posisi pencitraan:  anterior dan atau posterior.

Fase ketiga (delayed/bone)
Fase ketiga merupakan pemeriksaan statik yang dilakukan 3 jam pasca penyuntikan radiofarmaka.
Sebelum memasuki ruang pemeriksaan penderita dianjurkan untuk buang air kecil dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi. Pada fase ketiga ini dilakukan pemeriksaan seluruh tubuh (whole body scan) dari posisi anterior dan posterior dilanjutkan dengan pemeriksaan SPECT-CT pada bagian-bagian yang mencurigakan. Pemeriksaan dalam frame berukuran matrix 256 x 256 sebanyak 700 Kcounts.
Posisi pencitraan: anterior dan posterior. Apabila diperlukan pemeriksaan dapat dari posisi miring (oblique) untuk memperjelas lokasi kelainan.

Penilaian
Gambaran normal à aktivitas merata dan simetris termasuk kelainan apabila ada peningkatan aktivitas pada tulang-tulang

Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  

1 komentar: