Pengertian
|
Sekresi Angiotensin II
di ginjal merupakan hal yang penting dalam pemeliharaan fungsi ginjal secara
normal. Sistem renin angiotensin memainkan peranan penting dalam patogenesis
hipertensi renovaskuler. Penurunan perfusi renal akan merangsang pelepasan
renin ke dalam sirkulasi darah yang dapat menyebabkan kadar angiotensin II
(A-II) plasma meningkat. A-II selain sebagai vasokontrikor terutama di
arteriolar efferen akan merangsang juga sekresi aldosteron oleh korteks
adrenal serta merangsang sistem saraf
simpatis.
Renografi kaptopril
merupakan modifikasi dari renografi konvensional yang dilakukan dengan
memberikan 25-50 mg kaptopril sebelum pemeriksaan dilakukan.
Kaptopril (ACE
inhibitor) akan menghambat vasokonstriksi arteriolar glomerulus yang
disebabkan oleh A-II, menurunkan laju filtrasi glomerulus, aliran urine dan
retensi garam di ginjal yang sakit. Penurunan laju filtrasi glomerulus ini
melatar belakangi adanya perubahan pada renogram. Pada ginjal dengan stenosis
a. renalis, penurunan fungsi akan terlihat setelah pemberian kaptopril.
|
Tujuan
|
Mendeteksi ada/tidaknya stenosis
|
Indikasi
|
Uji
saring hipertensi renovaskuler
|
Kontraindikasi
|
Wanita hamil / menyusui
|
Prosedur
Persiapan
|
Persiapan hampir sama
dengan pada pemeriksaan renogram konvensional, hanya satu jam sebelum pemeriksaan,
penderita diberi 25-50 mg kaptopril peroral. Penderita dianjurkan puasa
paling kurang 4 jam sebelum pemberian kaptopril. Tekanan darah dipantau tiap
15 menit. Apabila penderita dalam pengobatan diuretika, obat harus dihentikan
2-3 hari sebelum pemeriksaan.
Apabila radiofarmaka
yang digunakan 131I-hippuran, maka 15 menit sebelum pemeriksaan penderita
penderita diberi 1 cc larutan lugol.
Radiofarmaka
99mTc-MAG3 sebanyak 5 mCi atau 300 uCi 131I-hippuran
disuntikkan intravena secara bolus melalui vena mediana cubiti.
Peralatan
·
Kamera gamma LFOV
kolimator :
LEHR untuk 99m Tc-MAG3,
Medium energy collimator untuk 131I-hippuran.
·
Energy setting: Low
energy pada puncak 140 KeV
Medium energy pada puncak 364 KeV
·
Window
width: 20 %
|
Prosedur
Tindakan
|
Tatalaksana
Posisi pasien telentang.
Detektor ditempatkan sedemikian rupa hingga ginjal dan
kandung kemih berada dalam lapang pandang pencitraan dari proyeksi posterior.
Protokol:
Akuisis: Teknik pencitraan dinamik
Matrix 128 x 128
Frame/time I : 30 frame/ 2 menit (bila
menggunakan mAG 3)
Frame/time II : 30 frame/60 menit
Pemrosesan data:
Seluruh
data kasar digabung, kemudian dibuat ROI pada kedua ginjal serta di bawah
kedua ginjal untuk substraksi latar belakang, didapatkan kurva aktivitas
terhadap waktu.
|
Penilaian
|
Penilaian pada umumnya
berdasarkan penilaian kualitatif terhadap kurva renogram. Penilaian semi
kuantitaif berdasarkan rekomendasi Working Party on Diagnosic Criteria of
Renovascular Hypertension with Captopril Renography sebagai berikut:
1.
Derajat 0 :
normal
2.
Derajat 1 – salah satu dari yang berikut:
perlambatan
ringan dari fase sekresi (fase 2)
penurunan
aktivitas maksimal
waktu
puncak (Tmaks) abnormal 6<Tmaks<11 menit
fase
sekresi turun dengan lamban
3.
Derajat 2 A
perlambatan fase sekresi dan Tmaks, dengan fase ekskresi
4.
Derajat 2 B
perlambatan fase sekresi, Tmaks tanpa fase ekskresi.
5.
Derajat 3
penurunan
yang nyata atau penangkapan radiofarmaka tidak ada sama sekali.
Nilai
a.
Probabilitas tinggi untuk
hipertensi renovaskuler, bila perubahan dari satu atau lebih derajat
(termasuk 2A>2B) pra dan pasca-kaptopril.
b.
Probabilitas rendah-derajat 0
pasca-kaptopril.
c.
Intermidiate
– renografi awal abnormal tanpa ada perbedaan antara pre dan pasca-kaptopril.
Penilaian
kuantitatif lain meliputi:
a.
perubahan
fungsi terpisah (split renal function) dengan nisbah 60/40 % atau
lebih
b.
perpanjangan
waktu transit parenkim.
c.
aktivitas residual korteks (cacahan pada 20-30 menit versus
cacahan pada puncak)
d.
perubahan laju filtrasi glomerulus total (penurunan 15 % atau lebih);
berguna untuk mendeteksi stenosis a. renalis bilateral atau pada pasien
dengan hanya satu ginjal.
|
Sabtu, 18 Januari 2014
TEKNIK PEMERIKSAAN RENOGRAFI KAPTOPRIL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar