Pengertian
|
Pemeriksaan
tumor payudara dengan menggunakan radiofarmaka sestamibi
|
Tujuan
|
Mendeteksi
adanya keganasan pada payudara
|
Indikasi
|
·
Tumor payudara yang dicurigai keganasan dengan pemeriksaan
ultrasonografi dan mamografi.
·
Penyakit keganasan payudara yang telah dicurigai bermetatasis ke KGB
aksilla.
·
Membedakan tumor
payudara residif dengan jaringan parut, pada kasus pasca terapi.
|
Kontraindikasi
|
Wanita
hamil / menyusui
|
Prosedur
Persiapan
|
Tidak diperlukan persiapan
khusus.
Radiofarmaka : 99m
Tc-sestamibi dengan dosis 15 mCi.
Pemberian secara intravena pada vena mediana
cubiti kontralateral payudara yang diperiksa atau vena di daerah dorsalis
pedis
Peralatan
·
Kamera gamma planar dilengkapi data prosesor.
·
Kolimator LEHR/LEGP.
·
Puncak energi: 140 KeV
·
Window wide : 20 %
|
Prosedur
Tindakan
|
Posisi penderita:
Posisi prone :
Menggunakan mammopad khusus, dimana kedua mammae
dapat menggantung dengan bebas, tangan ke atas. Pencitraan planar statik
lateral, kolimator sedekat mungkin dengan kedua payudara, aksila dimasukkan
dalam lapangan, matrix 256x256 selama
10 menit, kemudian diambil lagi selama 3 menit menggunakan nipple marker.
Posisi anterior :
Tangan
di belakang kepala, dilakukan pencitraan planar statik selama 10 menit
dan 3 menit menggunakan nipple
marker.
|
Penilaian
|
Adanya peningkatan aktivitas PADA LESI yang dicurigai
|
Minggu, 19 Januari 2014
Kedokteran Nuklir SKINTIMAMMOGRAFI (99mTc SESTAMIBI)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar