TINDAKAN PALIATIF SAMARIUM PADA
METASTASIS TULANG
Pengertian
|
Pengobatan / terapi paliatif untuk mengurangi rasa nyeri pada tulang
akibat proses metastasis dengan menggunakan radionuklida Samarium
|
Tujuan
|
Untuk
menghilangkan / mengurangi rasa nyeri serta mengurangi proses destruksi pada
tulang akibat proses metastasis suatu keganasan
|
Indikasi
|
Rasa nyeri akibat proses metastasis ke tulang
|
Kontraindikasi
|
Pengobatan
tidak dapat diberikan kepada pasien wanita yang sedang hamil atau laktasi,
pasien dengan fraktur patologis dan pemeriksaan darah tepi abnormal.
|
Prosedur
Persiapan
|
Pemeriksaan
sidik tulang untuk memastikan adanya proses metastasis ke tulang yang
bersifat menangkap radiofarmaka
Radiofarmaka
153 Sm-EDTMP 0,5 –1
mCi/kgBB intravena
Sidik tulang dilakukan 4 jam setelah penyuntikkan untuk memastikan
radiofarmaka telah memasuki tulang yang terkena metastasis.
Catatan
· Pengobatan paliatif dapat diberikan bersama-bersama
dengan radioterapi
eksterna, kemoterapi dan terapi
hormonal bila keadaan umum pasien memungkinkan.
· Pengobatan ulang dapat diberikan bila rasa nyeri timbul
kembali 3-24 bulan pasca pengobatan paliatif dengan radionuklida dapat
diberikan bila jumlah trombosit > 60.000/ml dan leukosit > 2.400/ml.
|
Prosedur
Tindakan
|
· Setelah
Pasien di berika 153 Sm-EDTMP
0,5 –1 mCi/kgBB intravena Pasien menunggu 3-4 jam PI.
· Lakukan
Scan Whole body Pada seluruh tubuh
pasien ( untuk melihat distribusi 153 Sm-EDTMP pada seluruh
tulang. Dilakukan pemeriksaan seluruh tubuh (whole body scan) dari
posisi anterior dan posterior. Pemeriksaan dalam frame berukuran matrix 256 x
256 sebanyak 700 Kcounts. Posisi
pencitraan : anterior dan posterior.
|
Penilaian
|
153 Sm-EDTMP masuk kedalam tulang dengan merata
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar