Pengertian
|
Pemeriksaan
untuk mendeteksi karsinoma nasofaring dengan menggunakan radiofarmaka
sestamibi
|
Tujuan
|
Mengevaluasi
tumor aktif pada daerah nasofaring, perluasannya dan penyebarannya ke
kelenjar getah bening regional sebelum dan sesudah terapi
|
Indikasi
|
Karsinoma
Nasofaring pre dan pasca terapi
|
Kontraindikasi
|
Wanita
hamil / menyusui
|
Prosedur
Persiapan
|
Peralatan
dan Energy Window :
· Gamma
Camera : LEHR
·
Collimator :
Low Energy,
·
Window width: 20% dipusatkan pada 140 kev
·
Siapkan Radiofarmaka Tc-99m Sestamibi dalam spuit dengan aktivitas 20 mCi |
"I am a Radiologist Technician"
Minggu, 19 Januari 2014
Kedokteran Nuklir PEMERIKSAAN KNF DENGAN SESTAMIBI
Kedokteran Nuklir TINDAKAN PALIATIF SAMARIUM PADA METASTASIS TULANG
TINDAKAN PALIATIF SAMARIUM PADA
METASTASIS TULANG
Pengertian
|
Pengobatan / terapi paliatif untuk mengurangi rasa nyeri pada tulang
akibat proses metastasis dengan menggunakan radionuklida Samarium
|
Tujuan
|
Untuk
menghilangkan / mengurangi rasa nyeri serta mengurangi proses destruksi pada
tulang akibat proses metastasis suatu keganasan
|
Indikasi
|
Rasa nyeri akibat proses metastasis ke tulang
|
Kontraindikasi
|
Pengobatan
tidak dapat diberikan kepada pasien wanita yang sedang hamil atau laktasi,
pasien dengan fraktur patologis dan pemeriksaan darah tepi abnormal.
|
Prosedur
Persiapan
|
Pemeriksaan
sidik tulang untuk memastikan adanya proses metastasis ke tulang yang
bersifat menangkap radiofarmaka
Radiofarmaka
153 Sm-EDTMP 0,5 –1
mCi/kgBB intravena
Sidik tulang dilakukan 4 jam setelah penyuntikkan untuk memastikan
radiofarmaka telah memasuki tulang yang terkena metastasis.
|
Kedokteran Nuklir SKINTIMAMMOGRAFI (99mTc SESTAMIBI)
Pengertian
|
Pemeriksaan
tumor payudara dengan menggunakan radiofarmaka sestamibi
|
Tujuan
|
Mendeteksi
adanya keganasan pada payudara
|
Indikasi
|
·
Tumor payudara yang dicurigai keganasan dengan pemeriksaan
ultrasonografi dan mamografi.
·
Penyakit keganasan payudara yang telah dicurigai bermetatasis ke KGB
aksilla.
·
Membedakan tumor
payudara residif dengan jaringan parut, pada kasus pasca terapi.
|
Kontraindikasi
|
Wanita
hamil / menyusui
|
Prosedur
Persiapan
|
Tidak diperlukan persiapan
khusus.
Radiofarmaka : 99m
Tc-sestamibi dengan dosis 15 mCi.
Pemberian secara intravena pada vena mediana
cubiti kontralateral payudara yang diperiksa atau vena di daerah dorsalis
pedis
|
PEMELIHARAAN DAN MONITORING PESAWAT X-RAY
Informasi berikut disediakan untuk membiasakan masyarakat x-ray medis dengan proses
inspeksi dan membantu fasilitas individu mematuhi peraturan negara memastikan aman,
berkualitas tinggi x-ray pemeriksaan dengan eksposur terhadap pasien, operator dan individu
non-pekerjaannya terekspos yang serendah mungkin dicapai.
Informasi Umum
Informasi berikut disediakan untuk membiasakan masyarakat x-ray medis dengan proses
inspeksi dan membantu fasilitas individu mematuhi peraturan negara memastikan aman,
berkualitas tinggi x-ray pemeriksaan dengan eksposur terhadap pasien, operator dan individu
non-pekerjaannya terekspos yang serendah mungkin dicapai.
Informasi Umum
Perbandingan Konvensional, CR (Computer Radiografi), DR (Digital Radiografi)
A. RADIOLOGI KONVENSIONAL
Pemeriksaan konvensional tanpa kontras, yaitu pemeriksaan sederhana menggunakan sinar-x. Konvensional disebut juga automatic processing merupakan cara pemrosesan film secara konvensional dangan alat yang memerlukan langkah-langakh dalam pencucian film yakni :
Film – Developing – Rinsing – Fixing – Washing – Drying
Digital Radiography (DR)
Digital radiografi adalah sebuah bentuk pencitraan sinar_X, dimana
sensor-sensor sinar-X digital digunakan menggatikan film fotografi
konvensional. Dan processing kimiawi digantikan dengan sistem komputer
yang terhubung dengan monitor atau laser printer.
1. Komponen Digital Radiography
Sebuah sistem digital radiographi terdiri dari 4 komponen utama, yaitu
X-ray source, detektor, Analog-Digital Converter, Computer, dan Output
Device.
Computed Radiography
a. Komputer
Pada hakikatnya komputer adalah sebuah alat hitung,
seiring dengan
perkembangan
zaman komputer berkembang menjadi sebuah barang yang dapat difungsikan untuk
berbagai keperluan. Komputer merupakan alat pengendali pada sistem computed radiography dan berfungsi untuk
melakukan proses scaning, rekonstruksi atau pengolahan data, menampilkan gambar
(display image) serta menganalisa
gambar.
Langganan:
Postingan (Atom)